Beberapa pertanyaan soal kasur busa

Kadang-kadang kita suka mendapatkan pertanyaan mengenai kasur busa. Agar tidak salah memberikan jawaban, marilah kita membaca artikel berikut ini.

T: Apakah kasur busa yang memiliki warna kuning di dalamnya memiliki kualitas yang paling baik?
J: Salah besar. Warna diberikan tergantung keingnan produsennya. Aslinya, busa itu bewarna putih. Lalu, sama produsen diberi warna. Kualitas yang paling baik ditentukan oleh dencity-nya bukan dari warnanya

T: Apakah cover yang menarik memiliki kualitas yang baik pula?
J: Salah. Cover hanya menjadi daya pikat untuk pelanggan. Belum tentu cover yang menarik akan memiliki kualitas yang baik. Ingat, busa di dalamnya yang menentukan kualitas yang baik.

T: Apakah harga kasur yang mahal memiliki kualitas yang baik?
J: Belum tentu. Mahal juga relatif.

T: Lebih bagus yang mana, kasur busa yang pakai resleting atau yang memakai pita list?
J: Sama saja. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, kasur busa ditentukan oleh busa di dalamnya bukan dari penampilan luarnya. Resleting ataupun yang memakai pita list hanya variasi produk saja.

T: Apakah kasur busa yang namanya menggunakan nama asing lebih baik dari kasur busa yang menggunakan nama hewan atau tumbuhan?
J: Salah. Penamaan hanya sekadar memberikan label saja. Tidak ada hubungan jika menggunakan nama asing maka kualitas jauh lebih baik dari nama tumbuhan atau nama hewan.

T: Apakah cara mudah untuk membedakan kasur busa yang berkualitas baik dan berkualitas buruk?
J: Lihat isi dalamnya. Lalu pegang dan tekan-tekan. Jika dirasa seperti gabes atau garing atau busanya susah untuk kembali lagi, maka kualitas kasur busa itu kurang. Jika dirasa kenyal atau mudah balik, maka kualitas kasur busa itu baik.

T: Apakah kasur busa yang kempes lebih baik dibuang begitu saja dan kita membeli kasur yang baru?
J: Alangkah lebih baiknya saat membeli kasur busa, pastikan memiliki garansi. Jika kasur busa kita kempes sebelum garansi, maka bisa diganti. Jika tidak bergaransi, maka kita harus membeli yang baru.

T: Apakah kasur busa yang pernah terkena ompol dapat dipakai lagi?
J: Bisa tergantung kualitasnya. Jika kasur busa yang memiliki kualitas yang baik, maka kasur busa tersebut dapat dipakai lagi.

T: Apakah dencity mempengaruhi kualitas kasur busa? Apa itu dencity?
J: Dencity sangat mempengaruhi kualitas kasur busa. Dencity adalah kerapatan dan digunakan sebagai patokan untuk menentukan kualitas busa dengan perhitungan. Semakin tinggi angka dencity-nya maka semakin bagus pula kualitas busanya. Jika semakin bagus kualitas busanya maka semakin bagus pula kualitas kasur busanya.

T: Apakah perbedaan kasur busa dan kasur rebonded?
J: Kasur busa biasa menggunakan polyurethane biasa, sedangkan rebonded memiliki isi hancuran polyurethane yang disatukan dan dipadatkan. Jika diukur soal empuk, maka kasur busa lebih empuk. Jika dikukur soal kenyal, maka kasur rebonded lebih kenyal. Kasur rebonded memiliki kekerasan yang lebih dan memberikan tidur yang lebih nyaman.

T: Saya menemukan kasur busa yang keras sekali tapi kurang kenyal dan sebuah kasur busa yang kenyal tapi kurang keras. Sebagai pembeli, mana yang saya beli, apalagi blog ini mengatakan kasur busa yang baik agak keras
J: Keras yang disebutkan dalam blog ini maksudnya adalah kenyal kerasnya bukan keras seperti kayu. Kasur busa yang baik akan terasa kenyal dan tidak keras seperti papan. jika menemukan kasur busa keras bahkan terasa agak garing atau gabes, maka kasur busa itu kurang baik. Sebaiknya memilih yang kenyal tetapi kurang keras. Kenyal dan keras hanya adalah ciri kasur busa rebonded


T: Saya menemukan kasur busa yang setelah ditekan tidak balik malah seperti merusak kasurnya. Apakah kasur busa ini bagus?

J: Kasur busa yang ditanyakan adalah kasur busa berkualitas rendah. Hindarilah kasur busa seperti itu

Share :

Tweet

✚

Related Post